Daftar WhatsApp Pakai Nomor Baru Malah Terdeteksi Spam, Bisakah Dipulihkan?


WhatsApp adalah aplikasi kirim pesan cepat, mudah dan digunakan hampir semua orang. Tercatat lebih dari 2,78 miliar pengguna dari seluruh dunia, dengan banyaknya orang yang menggunakannya pihak WhatsApp mempunyai layanan sistem tersendiri seperti keamanan. 


Saya mengalami hal apes dari kesalahan sistem layanan WhatsApp. Singkat cerita, akhir bulan Juli 2024 saya membeli Kartu Perdana baru Telkomsel di salah satu marketplace yang populer. Saya daftarkan nomor baru dengan nomor NIK dan KK sesuai dengan peraturan pemerintah, lalu pada pergantian bulan Agustus 2024 coba saya daftarkan ke WhatsApp Messenger seperti biasa input nomor telepon & memasukkan kode verifikasi yang di SMS. 

WhatsApp dengan nomor baru sudah berhasil saya daftarkan belum ada waktu 15 menit untuk mengecek chat dan mengabari teman-teman, alangkah kagetnya saya "lohh ini nomor baru beli, kok bisa ya kena spam. salah apa?" rupanya muncul notifikasi bahwasanya Akun ini tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp karena spam konyol sih ini. 


Setelahnya saya mencoba untuk ajukan banding melalui tombol yang dilayar, saya tunggu hingga kurang lebih 12 jam akun baru saya sudah dipulihkan, tetapi jangan bangga dahulu maksimal 1 hari saja bisanya diakses, setelah itu ya balik lagi terbanned, 2-3x saya ajukan banding hasilnya pun nihil.

Saya melakukan investigasi dan juga mencari apakah ada orang yang mengalami kejadian yang sama melalui konten YouTube dan Grup Facebook.  Terdapat komentar & postingan hal serupa persis saya alami, tidak hanya puluhan bahkan ratusan orang saya temukan.


Kira-kira apakah penyebabnya?

Dilansir dari Wealth Quint, ada beberapa faktor yang menyebabkan WhatsApp tidak dapat digunakan, seperti;

1. Menggunakan beberapa aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp, WhatsApp Delta, dan bukan WhatsApp resmi

2. Terlalu banyak grup yang mungkin telah dibuat 

3. Mengirim pesan berantai ke nomor tak dikenal yang tidak ada dalam kontak 

4. Meniru atau mencoba menjadi orang lain dengan membuat akun palsu 

5. Meneruskan atau mengirim konten ilegal, eksplisit, dan cabul kepada orang lain 

6. Diblokir oleh terlalu banyak orang pada saat yang bersamaan sehingga menimbulkan kecurigaan 

7. Dilaporkan oleh terlalu banyak orang dapat menjadi alasan untuk diblokir 

8. Membagikan konten yang mempromosikan atau menghasut kekerasan atau pelecehan 

9. Membagikan konten yang mengancam di antara orang-orang secara luas 

10. Mengirimkan tautan phishing dan malware melalui file apk.


Dari beberapa faktor diatas jelas-jelas saya beli nomor baru, WhatsApp juga daftar baru otomatis belum ada aktivitas mencurigakan dong, setelah saya telusuri lagi dan ternyata... terduga...

Iya, saya tanyakan langsung ke operator melalui Twitter (X), mengenai nomor recycle. Terjawab dan tersimpulkan semuanya, bahwasanya nomor yang sudah hangus dan tidak terdeteksi pada sistem operator memang dipasarkan atau dijual kembali. 

Kalau sudah begini apa boleh buat, sepertinya pemilik nomor yang saya beli sebelumnya pernah melakukan pelanggaran terhadap kebijakan WhatsApp diatas. Saya tidak berbicara hanya Telkomsel saja yang melakukan recycle nomor, semua operator juga menerapkan hal yang sama. 

Sebagai contoh, saya menggunakan nomor Tri sudah lebih dari 10 tahun, nomor dimana teman-teman sekolah masih saya simpan dengan baik. Saya pernah juga melakukan refresh kontak di WhatsApp, teman yang seharusnya cewek eh waduhh kok jadi bapak-bapak sangar ini fotonya hehehe.. 

Itu memang benar semua operator juga melakukan hal yang serupa, dari sini kita juga belajar bahwasanya merawat dan mengisi Pulsa atau Top up perpanjangan masa aktif memang harus, disisi lain juga belajar setia dengan SIM Cardnya sendiri hahaha.....

Lalu, langkah apa yang harus dilakukan jika nomornya masih tetap terbanned sistem WhatsApp?

Hapus aplikasi WhatsApp dan download ulang di Play Store atau App Store, tidak ada cara selain mengganti nomor yang lain atau membeli baru lagi, sebetulnya perlu selektif juga. Kalau bisa memilih, pilih tetap setia dengan nomor yang anda punya saat ini. Ada juga orang yang berpendapat kalau Kartu Perdana by.U dan Tekomsel Lite itu masih aman karena produksi atau merk keluaran terbaru. 

Menurut pandangan saya belum tentu juga, bisa dikatakan aman itupun kalau beli saat-saat atau tahun-tahun dekat ini, coba kalau 5-10 tahun mendatang kita juga tidak tahu menahu.

Jika anda masih ingin tetap berharap dan mencoba siapa tahu masih rejekinya, anda bisa mengirimkan pengajuan banding melalui email ke support@whatsapp.com atau Hubungi WhatsApp.


Demikian sharing dari saya penulis, semoga bisa membantu dan sekiranya bisa mencegah hal-hal atau harus mentaati kebijakan yang sudah ditetapkan oleh WhatsApp.

Komentar