Shalom saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Perayaan Valentine menurut sejarahnya dari berbagai sumber, tercipta karena adanya kematian dari seorang imam dan uskup (pemimpin jemaat untuk agama Katholik di Roma) di Terni, Italia yang bernama Santo Valentine atau yang dikenal sebagai Valentinus pada abad 270 M.
Sebagai umat Kristen kita memang tahu saling mengasihi terhadap sesama juga mengasihi Tuhan, namun apakah suatu perayaan setiap 14 Februari menjadi hal yang wajib untuk dirayakan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada 2 optional/kesamaan jawaban yang bisa kita uraikan;
A. Tidak untuk dirayakan
Dalam kitab suci Injil Alkitab tidak ada pembahasan mengenai Valentine, sebagai umat kristen kita semua tahu hukum kasih; saling mengasihi terhadap sesama maupun dengan Tuhan Yesus, jadi kenapa harus dirayakan setiap setahun sekali? toh setiap hari kita bisa mengasihi terhadap pasangan kita, orangtua kita, anak serta suadara-saudara, sahabat & rekan.
Begitu juga kita dengan Tuhan berdoa setiap hari, memuji Tuhan setiap saat & setiap hari minggu ke gereja. Jadi sudah dijelaskan bahwa tidak ada kaitan perayaan Valentine dalam Kitab Suci Injil.
B. Boleh dirayakan untuk Pasangan Sah/Resmi
Bayangkan saja tingkat kehamilan yang terjadi setiap lewat hari valentine, angka yang tercatat sangat fantastis di seluruh dunia! Nah, sekarang kita lihat kembali apakah mereka pasangan yang sudah sah atau tidak?
Jangan sampai anda merayakan bersama bukan pasangan sah atau pacar (pasangan yang belum menikah), saudara tahu Tuhan sudah mengingatkan untuk menjaga kekudusan serta melarang hal yang tidak berkenan seperti berciuman, berzina karena anda dan pasangan belum menjadi satu daging atau Suami-Isteri.
"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni." - (2 Timotius 2:22)
Demikian sedikit sharing dari saya mengenai perayaan valentine, kiranya bisa menjadi manfaat.
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar